Pada Jumat, 23 Juni 2023, Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) diberikan kesempatan yang luar biasa untuk melakukan kunjungan dan memantau perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Dalam kesempatan tersebut, AKI berkesempatan melihat secara langsung progress proyek yang sedang berlangsung. Acara dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Ibu Eva Chairunisa, GM Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China, yang mewakili pihak KCIC. Sambutan ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara AKI dan KCIC dalam mewujudkan proyek ini.
Setelah sambutan, dilakukan pemaparan dan diskusi mengenai progress proyek KCJB. Para peserta kunjungan diberikan penjelasan yang sangat jelas dan informatif mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Penjelasan ini mencakup rincian teknis proyek, seperti total jarak lintasan sepanjang 142,3 km yang menghubungkan Halim Perdana Kusuma di Jakarta dengan Tegalluar di Bandung. Waktu tempuh yang diestimasikan sekitar 43 menit dan terdapat 4 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Salah satu informasi penting yang disampaikan adalah kapasitas penumpang KCJB. Diketahui bahwa kereta ini dapat menampung hingga 28.000 penumpang setiap harinya. Untuk setiap perjalanan, terdapat tiga kelas dengan kapasitas 601 penumpang. Kelas terakhir adalah second class, di mana penumpang akan duduk dengan susunan kursi 3 dan 2. Kelas pertama adalah first class, dengan susunan kursi 2 di kiri dan 2 di kanan. Terakhir, terdapat VIP class yang memiliki susunan kursi 1 dan 2.
Setelah menerima penjelasan yang terperinci, AKI diberikan kesempatan langka untuk melihat langsung progress proyek di Stasiun Halim. Para anggota AKI dapat mengamati bangunan Stasiun Halim serta melihat jalur rel kereta cepat yang sedang dibangun di lokasi tersebut. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi AKI untuk mengapresiasi pekerjaan yang telah dilakukan oleh KCIC dan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai proyek ini.
Melalui kesempatan ini, Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) dapat mengamati langsung kemajuan yang telah dicapai dalam proyek konstruksi ini. Dalam kunjungan tersebut, AKI dapat melihat secara langsung bagaimana proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki potensi besar untuk membantu masyarakat dalam hal transportasi yang maju dan modern di Indonesia. Kolaborasi antara AKI dan KCIC dalam membangun infrastruktur transportasi yang modern dan efisien menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
