Skip to main content

LRT atau Light Rail Transit merupakan kereta pertama di Indonesia yang beroperasi tanpa masinis. Kereta ini dibangun oleh INKA, Industri Kereta Api di Madiun, Jawa Timur. Kereta ini dirancang untuk beroperasi tanpa masinis menggunakan sistem Communication-Based Train Control yang artinya kereta ini dapat beroperasi dengan proyeksi jadwal otomatis dari pusat kendali yang terletak di Bekasi.

Pada tanggal 13 Juli 2023, AKI diundang oleh perwakilan KAI untuk berkunjung dan turut serta berpartisipasi dalam uji coba operasional terbatas. Perwakilan AKI didampingi perwakilan kontraktor ADHI berkesempatan untuk berbincang mengenai beberapa hal yang terdapat pada kereta LRT ini. Mulai dari rutenya yang berawal dari Dukuh Atas dan Bekasi sebagai rute akhirnya, begitu pun sebaliknya dengan waktu operasi 10.00 WIB hingga 11.30 WIB.

Dengan waktu yang amat singkat, kereta ini diharapkan dapat membantu serta mengakomodasi masyarakat yang memakai kendaraan umum sampai di tempat lebih cepat. Pihak AKI, Bapak Basuki, juga berkesempatan untuk diperkenalkan oleh seorang masinis jaga mengenai beberapa komponen fitur yang ada dalam ruang masinis otomatis.

Masisis jaga ditempatkan dalam kereta LRT sebagai antisipasi kendala apapun yang memungkinan untuk terjadi, sehingga kereta LRT ini tetap dipantau walaupun pusat kendali berletak di Bekasi. Hal yang unik pada kereta LRT ini adalah fakta bahwa kereta ini beroperasi tanpa masinis, hanya menggunakan sistem pengoperasian berbasis Communication Base Train Control (CBTC).

Dengan rel jalur yang tinggi, penumpang dapat menikmati pemandangan sekitar melalui jendela kereta. Terdapat juga hal yang menarik bagi dunia konstruksi terkait kereta LRT, yaitu relnya yang memiliki tikungan panjang. Dalam satu rangkaian, kapasitas penumpang LRT mencapai 1.086 penumpang dengan kapasitas 147 tempat duduk.

Pihak KAI pun mengabarkan bahwa kereta LRT tanpa masinis akan mulai beroperasi secara publik pada tanggal 27 Juli 2023.

Leave a Reply