Lanskap global pengembangan infrastruktur sedang mengalami pergeseran mendalam dengan munculnya transformasi digital. Meskipun negara-negara maju telah membuat kemajuan signifikan dalam mengadopsi teknologi canggih untuk merampingkan siklus hidup proyek, meningkatkan kolaborasi, dan mempromosikan praktik berkelanjutan, terdapat kesenjangan yang mencolok antara kemajuan ini dan realitas yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Kesenjangan digital ini menimbulkan pertanyaan kritis tentang akses yang adil terhadap teknologi transformatif, dampak potensial pada pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan keseluruhan sistem infrastruktur. Menjembatani kesenjangan ini tidak hanya penting untuk kemajuan negara-negara berkembang tetapi juga penting untuk mendorong ekosistem infrastruktur global yang lebih saling terhubung dan kolaboratif.
Webinar, “Transformasi Digital dalam Infrastruktur: Membuka Aplikasi Universal,” berupaya untuk mengeksplorasi dikotomi ini dengan mengumpulkan berbagai perspektif dari pemangku kepentingan utama. Mulai dari wawasan pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia dan eksplorasi akademik AI dalam konstruksi hingga perspektif strategis dari Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia, acara ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan, peluang, dan upaya kolaboratif yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan transformasi digital dalam skala global.
Dengan menyelami studi kasus praktis, berbagi pengalaman, dan membayangkan tren masa depan, webinar ini berharap dapat berkontribusi pada narasi transformasi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam sektor infrastruktur. Melalui diskusi yang penuh pertimbangan dan keahlian bersama, acara ini bertujuan untuk memberdayakan profesional, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk menavigasi kompleksitas transformasi digital, memastikan bahwa manfaatnya dirasakan secara universal di seluruh dunia berkembang dan maju.
